Bulan Suci Ramadhan, Polsek Ngantang Lakukan Operasi Yustisi Bagi Masker

Polres Batu – Personel Polsek Ngantang laksanakan giat Operasi Yustisi penerapan protokol kesehatan serta pembagian masker kepada masyarakat untuk Pemeliharaan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) di wilayah Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Kamis (6/4/2022) malam.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Ngantang AKP Hanis Siswanto mengatakan bahwa, kegiatan tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 serta menciptakan situasi Kamtibmas aman kondusif.

“Kami laksanakan kegiatan tersebut untuk mencegah penyebaran Covid-19 serta menciptakan situasi Kamtibmas aman dan tertib di tengah-tengah lingkungan masyarakat,” ujar Hanis sapaan akrab Kapolsek Ngantang.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada lokasi kerumunan masyarakat yang tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan dan masjid saat selesai ibadah sholat tarawih.

“Beberapa titik lokasi yang menjadi sasaran operasi diantaranya lingkungan warga masyarakat yang disinyalir menjadi tempat berkerumun dan masjid dimana jamaah masjid setelah melaksanakan sholat tarawih kami bagikan masker bagi yang tidak atau lupa memakai masker,” paparnya.

Disamping sebagai tugas rutin kegiatan tersebut juga untuk mendukung tugas Tim Pamor Keris Polres Batu.

“Selain sebagai tugas rutin yang dilaksanakan Polsek kegiatan tersebut guna mendukung tugas Tim Pamor Keris Polres Batu dengan sasaran penegakkan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Masih banyak dijumpai masyarakat yang tidak patuh Prokes oleh oleh tim operasi yustisi Polsek Ngantang.

“Masih banyak kami jumpai masyarakat tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan, sebanyak 37 warga tidak disiplin menerapkan Prokes kami lakukan teguran lisan,” ucapnya.

Ia berharap, warga masyarakat tetap patuh dan berdisiplin menerapkan protokol kesehatan guna pencegahan penyebaran Covid-19.

“Kami tidak henti-hentinya selalu menghimbau masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, kami berharap agar warga masyarakat tetap patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan karena pandemic Covid-19 belum berakhir,” pungnkasnya.